Sumringah senyum menghias wajah ceria Istakhayun tatkala menyambut kedatangan partner lapang Badan Wakaf Al-Qur’an Dedy Prasetyo, Ahad (21/7) di kediamannya di Dusun Gembongan, Desa Purwodadi, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan itu, Istakhayun menerima realisasi program Zakat Peer to Peer sebesar Rp 2,5 juta rupiah yang dihimpun BWA dari muzaki untuk memperbaiki tiga mesin jahitnya yang sudah rusak. “Syukur Alhamdulillah, permohonan bantuan saya mendapat tanggapan dari BWA,” ujarnya.
Meski lengan kirinya tidak memiliki tangan dan jemari, lelaki yang berusia 35 tahun ini sigap dan cekatan mengoperasikan mesin jahit dan alat-alat jahit yang dimilikinya. Tidak kalah terampil dengan penjahit yang kedua tangannya utuh.
Keterbatasan fisik yang dimiliki bapak dua orang anak ini, tidak menghalanginya untuk berkarya. Berkat kemahiran dan ketelatenannya, warga Gembongan-Temanggung, sering mempercayakan urusan jahit menjahit pakaian mereka kepada Istakhayun.
“Seringkali, saya terpaksa harus menolak permintaan warga karena pekerjaan sudah menumpuk. Dengan dana bantuan ini, saya akan memperbaiki mesin-mesin jahit yang telah rusak agar bisa digunakan lagi,” ungkapnya.[]
Anda bersedia membantu? Klik Disini!