Mobil tangki air bersih untuk minoritas Muslim Nusa Tenggara Timur memang sudah jadi sejak 19 Juni lalu. “Namun, STNK masih dalam proses pengerjaan. Ditargetkan pekan ini selesai,” ungkap Darminto, penanggung jawab project sarana air bersih Ile Ape dari BWA.
Penyediaan mobil tangki berkapasitas 5000 liter ini merupakan solusi untuk mengatasi krisis air penduduk Kecamatan Ile Ape, Lembata, NTT. Karena, hasil survei geolistrik BWA dan PT Toha Driling pada April 2010 lalu menyimpulkan, pengeboran sumur tak mungkin dilakukan, lantaran air asin atau payau masih terkandung hingga lapisan akuifer di kedalaman +100 meter.
Maka, mengambil air dari sumber mata air dari bukit subur pun menjadi solusi. Untuk itu BWA meluncurkan program penghimpunan dana untuk wakaf pengadaan sarana air bersih untuk desa-desa Muslim Ile Ape.
Wakaf tidak hanya berupa satu unit truk tangki Type FE 73 Mitsubishi saja tetapi meliputi pula pembangunan lima bak penampungan (water torn), yang masing-masingnya berkapasitas 5200 liter.
Desa Dulitukan (300 KK), Palilolon (400 KK), dan Tagawiti (450 KK) masing-masing mendapatkan satu water torn. Sedangkan untuk desa Kolipadan (800 KK) mendapatkan dua water torn, karena jumlah penduduknya jauh lebih banyak dari desa lain.
“Water torn ini akan dibuat di dalam suatu rumah kecil sehingga torn akan terjaga dari panas dan hujan sehingga dapat bertahan lebih lama,” ungkap Darminto.
Sedangkan perawatan sarana air bersih dilakukan warga setempat dengan dikoordinir oleh Arifuddin Anwar, nadir wakif.
Lebih lengkap, silahkan klik disini! Dan bagi wakif yang ingin mengetahui project dan program BWA lainnya, silahkan klik: www.wakafquran.org.[]
