Eramuslim.com – Arogansi dalam bertutur dan sikapnya yang semena-mena membuat sejumlah masyarakat mulai melakukan aksi menolak kedatangan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Mereka menilai Ahok tidak pantas memimpin Jakarta.
Mereka yang menolak kedatangan Ahok untuk meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Panjaringan, Jakarta Utara. Dalam aksinya yang berakhir ricuh, mereka menuntut agar Ahok tak datang saat peresmian RPTRA.
“Kami sudah sepakat, untuk menolak segala aktivitas dan kegiatan yang dilakukan Ahok,” kata Sekretaris Masjid Luar Batang, Mansur Amin, di lokasi, Kamis (23/6/2016), dikutip Sindonews.
Sementara seperti diberitakan aktual.com, Gubernur Ahok berhasil meloloskan diri dari hadangan ratusan warga Penjaringan Jakarta Utara, yang sudah menunggu kehadirannya sejak 15:00 WIB. Ahok berhasil menghindar dari hadangan warga dan menghindar melalui jalur kebun warga yang menunggu di Jalan Bandengan.
Setelah berhasil menghindari warga, Ahok pun dapat hadir dan memberikan sambutan dalam acara peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Penjaringan Indah.
Biasanya, acara peresmian RPTRA di bulan puasa diikuti dengan buka puasa bersama. Namun kali ini Ahok langsung balik kiri usai meresmikan RPTRA.
Aksi Ahok yang ngacir dari hadangan warga menjadi sorotan publik di sosial media.
“Dukungan 1 jt KTP tak bs redam amukan warga ke @basuki_btp mana nih relawan #TemanAhok kok pd diam? Mlongo aja liat jagoannya diusir2 warga,” komen netizen @RizalHasan.
“KTP loe katanya sejuta @basuki_btp ? Kok misih kabur2 an aje dihadang warge koh? takut yeh?” ujar netizen @satyo999SAN.
Sepanjang sejarah, sepertinya baru ini kali gubernur dihadang warga dan kabur lewat kebon. (ts/portalpiyungan)
Berikut video Ahok ‘kabur’ lewat kebun