Eramuslim.com – Tahukah Anda jika Pangeran Diponegoro, yang memimpin JIhad Fi Sabilillah di Tanah Jawa selama lima tahun, dari 1825 hingga 1830, juga pernah merasakan kejamnya sel bawah tanah Stadhuis atau yang sekarang disebut Museum Sejarah Jakarta?
Pangeran Diponegoro merupakan salah satu pemimpin Mujahidin Nusantara yang perjuangannya dicatat dengan tinta emas sejarah bangsa. Sejak awal berjuang Beliau menegaskan jika peperangan yang dikobarkan adalah Jihad fi Sabilillah melawan penjajah kafir Belanda dan para antek pribuminya yang mendukung Belanda. Cita-citanya satu, ingin melihat Tanah Jawa bertauhid dengan penuh. Semoga Allah Swt melimpahkan Diponegoro dengan rahmat karunia-Nya, dan mengabulkan cita-citanya. Amien ya Rabb Al Amien.
Saksikan film dokumentasi ini..jangan lupa subscribe dan share…