Saya mau bertanya, Saya baru saja mendapatkan tugas dari perusahaan tempat Saya bekerja untuk ke daerah selama 2 minggu. Seperti peraturan bahwa Kami akan mendapat uang saku dan biaya penginapan akan diganti setelah selesai tugas. Di hotel Saya menginap 1 kamar berdua dengan rekan kerja.
Setelah selesai, rekan2 kerja sepakat agar bukti pembayaran hotel dipisah masing2 memegang 1 dan mengubah nilai pembayaran mengikuti rate maksimum sesuai peraturan dengan tujuan mendapatkan pengganti penginapan lebih besar. Saya masih bimbang untuk menerima uang ini, sekarang Saya telah menerima uangnya, apa yang harus Saya lakukan??
Sebelumnya terima kasih, Wasl. Wr. Wb.
Waalaikumussalam Wr Wb
Saudara Roome yang dimuliakan Allah swt
Diantara sifat seorang mukmin adalah berbuat jujur dan jauh dari perbuatan dusta, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhori dari Abdullah dari Nabi saw beliau bersabda: “Sesungguhnya kejujuran akan membimbing pada kebaikan, dan kebaikan itu akan membimbing ke surga, sesungguhnya jika seseorang yang senantiasa berlaku jujur hingga ia akan dicatat sebagai orang yang jujur. Dan sesungguhnya kedustaan itu akan mengantarkan pada kejahatan, dan sesungguhnya kejahatan itu akan menggiring ke neraka. Dan sesungguhnya jika seseorang yang selalu berdusta sehingga akan dicatat baginya sebagai seorang pendusta.”
لَّيْسَ الْبِرَّ أَن تُوَلُّواْ وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَالْمَلآئِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَآتَى الْمَالَ عَلَى حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّآئِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُواْ وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاء والضَّرَّاء وَحِينَ الْبَأْسِ أُولَئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ
Artinya : “Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. mereka Itulah orang-orang yang benar (jujur); dan mereka Itulah orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Baqoroh : 177)
Dan apa yang dilakukan teman-teman anda dengan membuat slip pembayaran tidak sesuai dengan harga sebenarnya (lebih besar dari harganya) tidaklah dibenarkan dan dilarang oleh agama karena termasuk kedalam perbuatan dusta, sebagaimana dalil-dalil diatas.
Tidak sepatutnya bagi anda mengikuti teman-teman anda yang berbuat demikian karena hal itu termasuk kedalam tolong menolong didalam perbuatan dosa, sebagaimana firman Allah swt :
وَلاَ تَعَاوَنُواْ عَلَى الإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
Artinya : “Dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” (QS. Al Maidah : 2)
Hendaklah anda tetap memegang teguh kebenaran meski orang-orang disekeliling anda melakukan kemaksiatan dengan terus senantiasa meminta bantuan dari Allah swt. Meskipun sikap seperti ini adalah perbuatan yang sulit dan terasa aneh namun yakinilah bahwa sikap ini akan menjadikan anda orang yang paling berbahagia di sisi Allah swt, berdasarkan apa yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah dia berkata, “Rasulullah saw bersabda: “Islam muncul dalam keadaan asing, dan ia akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang terasing.”
Wallahu A’lam
Ustadz Sigit Pranowo Lc
Bila ingin memiliki karya beliau dari kumpulan jawaban jawaban dari Ustadz Sigit Pranowo LC di Rubrik Ustadz Menjawab , silahkan kunjungi link ini :
Resensi Buku : Fiqh Kontemporer yang membahas 100 Solusi Masalah Kehidupan…