Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu.
Pak Ustadz, saya mau tanya tentang penamaan Allah dan agama yang benar.
- Bukankah Islam adalah hanya agama yang benar dan diridhai Allah?
Lalu bagaimana dengan agama-agama lain selain Islam, seperti Yahudi, Nasrani, Hindu, Buddha, dan lain-lain?
Dari mana agama-agama yang disebutkan berasal?
Tentu bukan dari Allah, Rabb semesta alam, kan, Pak Ustadz?
dan bagaimana Allah memandang agama-agama selain Islam?
- Apakah agama utusan-utusan Allah sebelum Muhammad?
Apakah utusan-utusan Allah sebelum Muhammad menyatakan Islam sebagai agama?
- Bagaimana Ibrahim, Musa, Daud, Isa, dan utusan-utusan Allah mengartikulasikan sebuah agama kepada pengikutnya (orang-orang yang pada saat itu dikehendaki Allah diturunkan utusan-utusan Allah)?
Apakah pada dasarnya mereka sudah mengartikulasikan Islam sebagai agama Allah?
Atau Islam sebagai agama baru diartikulasikan sejak Muhammad turun?
- Lalu, apakah penamaan Allah sebagai Rabb, semesta alam sudah dilafalkan sejak Adam?
Bagaimana perkara tentang banyaknya penamaan, seperti YHWH, Alah, dan lain-lain?
Apakah Allah mengenalkan penamaan diriNya selain Allah?
- Kemudian yang Insya Allah terakhir, bagaimana kedudukan orang-orang yang mengaku masih memegang teguh ajaran asli Ibrahim, Musa, Daud, Isa, dan utusan-utusan Allah sebelum Muhammad namun tetap tidak memeluk Islam sebagai agama?
Apakah Allah membenarkan perkara mereka?
Mohon penjelasan tentang ayat ini, Pak Ustadz.
Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian, dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Surat Al-Baqarah Ayat 62)
Apakah Allah membenarkan orang-orang yang beragama selain Islam namun beriman kepada Allah sesuai penafsiran mereka?
Sekian Pak, Ustadz pertanyaan-pertanyaan dari saya yang miskin ilmu.
Pak Ustadz, do’akan ya… yang bertanya kepadamu ini agar selalu diberi ilmu yang haq hanya dari Allah dan tidak mencampuradukkan perkara haq dan bathil. Amin.
Semoga Pak Ustadz, Mu’min, dan Muslim tetap diberi iman Islam, keselamatan yang haq dunia akhirat dengan rahmat dan berkah Allah. Amin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu.