Apakah benar bahwa ketika kita melakukan tahiyat akhir, pengucapan syaidina harusnya tidak boleh dilafalkan? memang apa arti sebenarnya dari syaidina?
syukron khatsir ustadz!
Wa’alaikumussalam Wr. Wb.
Yang paling afdhal dalam permasalahan ini adalah mengikuti lafazh-lafazh yang ma’tsurat. Tak satu pun darinya menyebutkan lafazh as Siyadah sebagaimana hal itu dinukil Ibnu Hajar —rahimahullah— yang mengatakan, ”al Qadhi ‘Iyadh menegaskan didalam satu bab tentang Sifat Shalawat Atas Nabi shalallahu alaihi wa sallam di dalam kitab Asy Syifa’ yang di dalamnya disebutkan beberapa atsar yang marfu’ dari kelompok sahabat dan tabi’in namun tak satu pun lafazh-lafazh dari seorang dari mereka menyebutkan lafazh “Sayyidina.” (Markaz al Fatwa No. 969)
Wallahu A’lam