Assalaamu’alaykum warahmatullaahi wabarakaatuh Ustadz, Saya pernah mendengar ada dalil tidak diperbolehkannya kita menyebut Asma Allah Ta’ala di kamar kecil, termasuk membaca ayat-ayat Al Quran. Pertanyaannya adalah bagaimana jika menjawab salam? Bisa dari tamu, ataupun menjawab telepon. Sementara ini karena darurat saya berijtihad menjawab dengan salam saja tanpa menyebut beserta rahmat Allah Ta’ala dan barokah Allah Ta’ala. Apakah ini benar? Pertanyaan kedua bagaimana kalau kita tidak sengaja menyebut Nama Nya, seperti kita hampir terpeleset terus mulut kita reflek mengucapkan Astaghfirullah. Jazakallah atas jawabannya. Wassalaamu’alaykum warahmatullaahi wabarakaatuh Waalaikuussalam Wr Wb Abu Noura dimuliakan Allah swt Tidak dianjurkan memberikan salam terhadap orang yang berada di kamar kecil (tempat buang hajat) karena keadaannya tidak pantas untuk itu. Dan jika ada yang mengucapkan salam terhadap orang yang berada di kamar mandi maka tidak diwajibkan baginya untuk menjawabnya, ada pula yang mengatakan tidak usah dijawab… (al Mausu’ah al Fiqhiyah juz II hal 6371) Demikian halnya dengan menyebutkan nama Allah (dzikrullah) di kamar kecil maka tidaklah dibolehkan karena tempatnya yang tidak layak untuk itu. Syeikh ibn Utsaimin mengatakan bahwa tidaklah seharusnya bagi seseorang menyebutkan nama Allah (dzikrullah) didalam kamar mandi karena tempat itu tidaklah tepat untuk dzikir. Namun jika dirinya menyebutkan nama Allah didalam hatinya maka tidak masalah selama melafazhkannya dengan lisan. Dan jika tidak maka dianjurkan baginya untuk tidak mengucapkan dzikrullah dengan lisannya di tempat seperti itu dan hendaklah menunggu hingga ia keluar darinya.” (Majmu’ Fatawa asy Syeikh Ibnu Utsaimin juz XI hal 109) Adapun jika menyebutkan nama Allah di tempat seperti itu karena tidak sengaja maka tidaklah mengapa. Wallahu A’lam