Ustadz saya pernah membaca bahwa jika kita mengucap amin di salat berjamaah bersamaan dengan malaikat maka dosa-dosa kita akan diampuni. Apakah itu benar ustadz ?
Waalaikumussalam Wr Wb
Imam Bukhori meriwayatkan dari Abu Hurairoh berkata,”Apabila seorang imam mengatakan,’ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ(Ghoiril Maghdhuubi ‘Alaihim) maka katakanlah oleh kalian Amin. Sesungguhnya siapa yang ucapan (amin) nya bersamaan dengan ucapan malaikat maka dosanya yang lalu akan diampuni.”
Imam Nawawi didalam “Syarh” nya mengatakan bahwa terdapat sebuah riwayat,”Jika seorang imam mengatakan amin maka ucapkanlah oleh kalian amin. Maka sesungguhnya siapa yang ucapan aminnya bersamaan dengan ucapan amin para malaikat maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” Didalam sebuah riwayat,”Apabila seorang dari kalian mengatakan amin dan para malaikat di langit juga mengatakan amin dan ucapan keduanya bersamaan maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.”
Didalam sebuah riwayat,”Apabila dia (imam) membaca غَيْر الْمَغْضُوب عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ lalu orang yang dibelakangnya mengatakan Amin dan ucapannya itu bersamaaan dengan ucapan para penduduk yang ada di langit maka dosanya yang lalu akan diampuni.” ….
Imam Nawawi mengatakan bahwa hadits-hadits tersebut menunjukkan anjuran pengucapan amin mengiringi al fatihah bagi imam, makmum dan orang yang shalat sendirian. Dan hendaknya ucapan amin seorang makmum bersamaan dengan ucapan amin imam, tidak sebelum maupun setelahnya berdasarkan sabda Rasulullah saw—diatas– وَلَا الضَّالِّينَ maka katakanlah oleh kalian Amin. Adapun sabdanya saw,” Jika seorang imam mengatakan amin maka ucapkanlah oleh kalian amin” maksudnya adalah “Jika imam hendak mengucapkan amin.”..
Adapun sabdanya saw,”Barangsiapa yang ucapan aminnya bersamaan dengan ucapan para malaikat” maknanya adalah bersamaan pada waktu mengucapkan amin, ucapan aminnya bersamaan dengan ucapan mereka (para malaikat), inilah yang benar.
Al Qodhi ‘Ayadh menceritakan sebuah pendapat bahwa maknanya adalah ucapan aminnya bersamaan dengan ucapan amin mereka didalam sifat, kekhusyu’an dan keikhlasan.
Mereka berbeda pendapat tentang para malaikat tersebut. Kelompok pertama mengatakan bahwa mereka adalah al Hafazhah (malaikat-malaikat penjaga). Sedangkan kelompok kedua mengatakan bahwa ia adalah selain mereka berdasarkan sabdanya saw,”dan ucapannya itu bersamaaan dengan ucapan para penduduk yang ada di langit.”
Akan tetapi apa yang diucapkan kelompok kedua ini dijawab oleh kelompok pertama dengan mengatakan bahwa maksudnya adalah apabila para malaikat penjaga yang hadir mengucapkan amin maka para makhluk yang berada ditasnya pun mengucapkan amin terus begitu hingga berakhir di para penduduk langit. (Shahih Muslim bi Syarh an Nawawi juz IV hal 169 – 17)
Wallahu A’lam