Apakah benar kematian seorang bayi adalah berkah bagi kedua orangtuanya? Apa ada hadisnya atau ayat mengenai bayi yang meninggal langsung masuk surga?
Waalaikumussalam Wr Wb
Saudara Vivien yang dimuliakan Allah swt
Yang terlebih dahulu penting dilakukan oleh orang tua yang mendapatkan musibah dari Allah swt dengan kematian anak kecilnya adalah bersabar atasnya dan menyerahkan semuanya kepada Allah swt..
Suatu ketika Nabi saw melewati seorang wanita yang sedang menangis di kuburan lalu Nabi bersabda,”Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah.” Wanita itu berkata,”Engkau mengatakan itu kepadaku karena engkau tidak mendapatkan musibah seperti musibah yang aku dapatkan (ini) sehingga engkau tidak mengetahuinya.” Setelah itu ada yang mengatakan kepada wanita itu,’Sesungguhnya orang itu adalah Nabi.’ Maka wanita itu itu pun mengejar hingga ke rumah Nabi saw dan dia tidak mendapatkan para penjaga lalu wanita itu mengatakan,”Aku tidak mengenalimu.’ Nabi bersabda,”Sesungguhnya sabar adalah pada awal pertama kali.” (Muttafaq Alaihi)
Adapun diantara kelebihan dan balasan yang akan Allah berikan kepada para orang tua yang mengalami hal seperti diatas adalah :
1. Dibangunkan sebuah rumah pujian di surga Allah swt :
Dari Abu Musa bahwa Rasulullah saw bersabda,”Apabila anak seorang hamba meninggal dunia maka Allah berfirman kepada para malaikat-Nya,”Apakah engkau telah menggenggam anak dari hamba-Ku itu?’ Para malaikat menjawab,’Ya.’ Allah berfirman,”Apa yang dikatakan hamba-Ku itu?’ Para malaikat menjawab,’Segala puji bagi-Mu dan dia mengucapkan istirja’ (inna lillahi wa inna ilaihi roji’un, pen). Lalu Allah berfirman,’Bangunkan baginya sebuah rumah di surga dan namakanlah rumah itu dengan nama ‘rumah pujian’” (HR. at Tirmidzi)
2. Dibalas dengan surga
Dari Abu Hurairoh berkata,”Rasulullah saw bersabda,’Allah swt berfirman,’Tidaklah seorang hamba-Ku yang beriman mendapatkan suatu pahala apabila Aku genggam orang yang dikasihinya dari penduduk dunia kemudian dia rela dengannya kecuali dia (akan mendapatkan surga).” (HR. Bukhori)
Dari Anas berkata,”Rasulullah saw bersabda,’Tidaklah seorang muslim ditinggal mati tiga orang anaknya yang belum baligh kecuali Allah akan memasukkannya kedalam surga dikarenakan kasih sayangnya kepada mereka.” (Muttafaq Alaihi)
3. Menjadi penghalang bagi orang tuanya dari api neraka
Dari Abu Said al Khudriy berkata,”Seorang wanita pernah menemui Rasulullah saw dan berkata,’Wahai Rasulullah saw kaum lelaki mendapatkan (pelajaran) haditsmu maka jadikanlah satu harimu untuk kami bisa mendatangimu dan belajar kepadamu dari apa-apa yang telah Allah ajarkan kepadamu. Nabi bersabda,”Berkumpullah kalian pada hari ini dan itu.’
Para wanita kemudian berkumpul dan Nabi saw pun mendatangi mereka dan mengajarkan apa-apa yang diajarkan Allah kepadanya saw kemudian beliau saw bersabda,”Tidaklah seorang wanita diantara kalian yang telah memberikan tiga anaknya (meninggal) kecuali mereka semua akan menjadi penghalang baginya dari neraka.’ Lalu seorang wanita berkata,’Bagaimana dengan dua orang anak.?’ Nabi bersabda,’Termasuk juga dua orang anak.” (Muttafaq Alaih)
Ummu Salamah binti Milhan adalah istri dari Abu Thalhah yang didoakan Rasul saw ketika Abu Thalhah mengeluhkan tentang apa yang dilakukan istrinya itu. Rasul pun bersabda,”Semoga Allah memberkahimu pada malam kalian berdua.” Kemudian Ummu Salamah hamil—ini adalah balasan di dunia—dan melahirkan Abdullah. Seorang dari Anshar berkata,”aku menyaksikan sembilan anak seluruhnya menghafal Al Qur’an dan semuanya itu adalah anak-anaknya Abdullah.
Sedangkan balasan di akherat bahwa Ummu Salamah adalah diantara orang yang dimimpikan Nabi saw dan didengar suaranya di surga sebagaimana sabdanya saw,”Aku memasuki surga dan aku mendengar langkah-langkah kaki dihadapanku.’ Lalu aku bertanya,’(suara) apa itu’ dijawab,’al Ghumaidha’ binti Milhan (Ummu Salamah, pen).” (HR. Muslim)
Wallahu A’lam
Ustadz Sigit Pranowo Lc