Seorang pejabat senior militer Turki mengatakan angkatan bersenjata negara itu telah meningkatkan operasi untuk menangkap para pemimpin kelompok gerilyawan Partai Pekerja Kurdi dilarang Partai Pekerja (PKK).
“Mereka terlindung dengan baik dan mereka sering mengubah lokasi. Kami bekerja untuk membuat mereka tidak efektif,” kata Kepala Angkatan Bersenjata Turki ‘Necdet Ozel dalam sebuah wawancara eksklusif dengan surat kabar berbahasa Turki-Turkiye Rabu kemarin (26/9).
Ozel menambahkan bahwa ia menganggap operasi baru-baru terhadap Kurdistan Communities Union (KCK) – sebagai organisasi payung yang mencakup PKK – penting untuk upaya kontraterorisme Turki.
“Bertempur dengan kolaborator dari organisasi teroris adalah sama pentingnya dengan pertempuran dengan teroris,”katanya.
Ozel lebih lanjut mencatat bahwa 110 tentara Turki tewas antara 1 Januari hingga 24 September tahun ini dalam bentrokan dengan PKK, sedangkan 427 gerilyawan PKK tewas oleh pasukan keamanan Turki.
Kepala militer Turki tersebut mengatakan 117 anggota PKK menyerah kepada pasukan keamanan selama periode yang disebutkan dan 54 ditangkap hidup-hidup.
PKK sendiri telah berjuang untuk wilayah otonomi Kurdi di Turki sejak 1980-an. Konflik telah menyebabkan puluhan ribu orang tewas.(fq/prtv)