Assalamu alaikum wr, wb.
Saya termasuk sering membuka situs ini dan banyak mengambil manfaat terutama rubrik ustadz menjawab.
Namun ada yang mengganjal di hati beberapa hari ini. Karena beredar di milis kabar adanya sebuah blog fitnah. Setelah saya periksa ternyata benar. Blog gratisan itu mengatasnamakan ustadz lengkap dengan foto seperti di situs ini. Tetapi isinya bertentangan dengan tanya jawab di eramuslim.
Dan sebagai pembaca setia, saya tahu betul jalan pikiran serta fikrah yang ustadz sampaikan selama ini.
Maka apa yang ditulis di blog itu kentara sekali kepalsuannya. Isinya ke balikan dari apa yang selama ini saya kenal dari pelajaran ustadz.
Saya yakin 100 persen blog itu tipuan dan bohong belaka. Pembuatnya jelas orang yang secara sengaja ingin menyesatkan orang, juga bisa saja bertujuan membunuh karakter ustad.
Bahkan teman saya mengatakan bahwa tindakan seperti ini termasuk salah satu bentuk cyber crime. Pelakunya bisa dituntut dan blog itu bisa ditutup.
Untuk itu saya berharap ustadz membuat pernyataan resmi untuk menolak keberadaan blog yang merugikan.
Semoga Allah meneguhkan perjuangan ustadz dan eramuslim, amin.
Wassalamu’alaikum wr. Wb.
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarkatuh
Sebelumnya kami ucapkan terima kasih atas keprihatinan dan perhatian anda tentang masalah blog itu. Awalnya kami tidak merasa harus membuat klarifikasi, namun mengingat adanya resiko ada orang yang akan menjadi korban dan salah paham, maka akhirnya kami rasa perlu untuk membuat tanggapan atas kasus ini.
1. Blog yang mengatasnamakan kami memang bukan buatan kami. Tentunya kami nyatakan bahwa segala isinya di luar tanggung jawab kami.
2. Kepada para pembaca setia eramuslim, kami sarankan untuk tidak membaca, mengutip atau merujukkan sumber yang terdapat pada blog tersebut.
Silahkan buka eramuslim untuk mendapatkan rujukan masalah syariah yang original dan dapat dipertanggungjawabkan.
3. Pernyaan kami ini silahkan dikutip dan diumumkan lewat milis dengan mencantumkan url di eramuslim.
4. Kepada yang membuat blog palsu, semoga Allah SWT memberi hidayah dan kesadaran serta kelapangan hati untuk bertaubat, bukan dengan diturunkannya bala’ dan azab. Karena taubatnya seorang yang membuat kesalahan lebih baik dari pada balasan atas dosa.
5. Semoga Allah meningkatkan keikhlasan kita untuk tetap istiqamah di atas agamaNya, serta tegar menjalani fitnah dan aral melintang, amin
Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ahmad Sarwat, Lc