Gejala umum dari gastritis adalah berupa perasaan tidak enak pada ulu hati yang terkadang disertai dengan mual dan muntah.
Maag, dari sudut pandang kedokteran, merupakan sindrom dispepsia. DR. dr. Marcellus Simadibrata K., Sp.PD-KGEH, menyebutkan, “Sakit maag merupakan istilah awam untuk sindrom dispepsia”. Sindrom dispepsia merupakan kumpulan gejala dari penyakit saluran cerna atas yang terdiri dari rasa sakit di ulu hati dan rasa tidak nyaman di ulu hati.
Bahkan, orang yang menderita luka atau tukak lambung-duodenum dan tumor atau kanker lambung-duodenum akan terlihat pucat, muntah-muntah hebat, muntah atau buang air besar campur darah hitam, berat badan menurun, serta syok karena pendarahan.
Staf Divisi Gastroenterologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM ini mengatakan bahwa maag disebabkan oleh penyakit lambung atau penyakit saluran cerna bagian atas atau penyakit organ-organ di sekitar saluran cerna atas.
• Merokok atau minum alkohol.
• Memburuknya kondisi lapisan dalam perut.
• Terkena infeksi bakteri atau virus.
• Mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti obat nonsteroid anti radang seperti aspirin.
• Kandungan asam dalam perut yang berlebihan.
• Mengonsumsi zat atau bahan mengandung racun.
Penyebab lain sakit maag adalah pola makan yang tidak teratur, gaya hidup yang tidak sehat, stres, jam tidur yang tidak baik, serta meminum kopi dalam takaran yang besar dan berulang-ulang.
Puasa bagi Penderita Maag
Apakah seorang yang memiliki penyakit maag bisa berpuasa? Sering kita mendengar pertanyaan itu. Kadang orang umum berpendapat bahwa puasa akan mengakibatkan seseorang akan makin parah penyakit maag-nya. Menurut pendapat ahli kesehatan, ternyata puasa dapat memperbaiki sistem pencernaan dan mengurangi penyakit maag.
Seperti kita ketahui, jenis maag ada dua macam; maag ringan dan maag berat. Untuk seseorang yang menderita maag berat memang tidak dianjurkan untuk berpuasa. Namun bagi penderita maag ringan, puasa justru akan membantu proses kesembuhan penyakit maag.
Tips Agar Terhindar Dari Penyakit Maag
Sering kali kita tak menyadari hal ini, mungkin karena terlalu sibuk atau karena alasan lain sehingga waktu untuk makan terabaikan. Mungkin tips berikut ini bermanfaat bagi Anda agar dapat terhindar dari penyakit maag.
1. Waktu Makan
Jauhkan kebiasaan Anda menunda waktu makan jika waktu makan Anda telah tiba sebab jika melenceng dari jadwal makan, akan mengakibatkan produksi asam lambung meningkat sehingga akan menimbulkan gangguan pada lambung Anda.
2. Jenis Makanan
Mengurangi mengkonsumsi jenis makanan yang kecut, makanan-makanan yang pedas, karena dapat memicu asam lambung apalagi disaat anda terlambat makan dan juga sebaiknya yang sudah terkena penyakit ini alangkah baiknya menghindari jenis makanan ini.
3. Jumlah Makanan
Jika Anda yang sudah terkena penyakit maag, sebaiknya jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan ketika Anda terlambat makan.
4. Minum Habbatussauda dan Madu
Rokok berbahaya bagi kondisi tubuh, termasuk memicu penyakit gastritis atau maag.
(Dirangkum dari beberapa sumber)
Artikel ini bekerja sama dengan Habbats, dengan habbatussauda yang diimpor langsung dari Mesir, insyaAllah dijamin keasliannya. Untuk pemesanan produk dan konsultasi ”Ajaibnya Obat Nabi” silahkan hubungi alamat email dibawah ini dengan menyebutkan pesanan produk , nama, umur, alamat , nomor HP yang dapat dihubungi , via sms/Telp ke : 0812 12 060306 atau kirim email ke : [email protected]
Suplemen sehat alami, 54 Kapsul, @500 mg. Membantu memelihara kesehatan, menjaga stamina tubuh tetap prima, meningkatkan stamina pria, dan “Membantu mengatasi gangguan seksual” .
Harga : Rp 130,000,- (tidak termasuk ongkos kirim)