Kasus Pengapuran Pada Manula

Assalamu ‘alaikum Dr. Insan yang baik,

Saya Yasir, Ibu saya 55 tahun, dengan berat hampir 80 kg, sudah 3 bulan ini mengalami kesulitan berjalan, jika banyak berjalan terasa sakit di pangkal paha. Namun, pagi hari setelah bangun tidur tidak merasakan sakit atau setelah istirahat tidur bisa berjalan walaupun tidak normal. Dokter mendiagnosa ibu saya mengalami pengapuran dan ibu saya mengikuti terapi di kaki selama beberapa kali serta meminum obat yang sering berganti2 jenisnya setiap kunjungan.

Namun, masih juga mengalami sakit tersebut, padahal masa terapi sudah hampir selesai. Kemudian, saya yakin bahwa didalam habbat ada obat untuk semua penyakit, jika saya memberikan habbat kepada Ibu saya yang masih mengonsumsi obat dari dokter, apakah tidak masalah? jenis habbat apa dan bagaimana aturan konsumsi nya.

Mohon bantuan dan saran dari Dokter. Terima Kasih.

Wa’alaikumussalam wr wb

Sdr Yasir Yth

Kasus pengapuran merupakan problem kesehatan yang biasa dialami oleh orang tua. Pengapuran sendi atau osteoartritis adalah suatu penyakit di mana tulang rawan sendi menipis. Tulang rawan berfungsi melapisi ujung tulang pembentuk sendi, sehingga sendi dapat bergerak bebas tanpa rasa nyeri.

Fungsi tulang rawan sendi dapat diibaratkan seperti fungsi ban yang melapisi velg kendaraan sehingga mobil dapat bergerak bebas tanpa hambatan. Sama seperti ban mobil yang akan menipis karena aus akibat bergesekan dengan jalan, demikian juga tulang rawan sendi akan aus dan menipis karena saling bergesekan setiap kali sendi bergerak.

Jika tulang rawan sendi rusak dan menipis, ujung tulang pembentuk sendi akan saling bertemu dan bergesekan langsung tanpa pelapis tulang rawan, sehingga menimbulkan nyeri sendi.

Di antara pemicu terjadinya pengapuran adalah beban berlebih yang ditanggung sendi. Pada kasus ibu anda dimana berat badannya 80 kg di usia 55 tahun, maka hal ini sangat membebani sendi yang tentu saja kekuatannya makin melemah di usia seperti ibu anda. Terapi dari dokter dengan programnya akan lebih membuahkan hasil jika diikuti juga dengan penurunan berat badan yang akan memperingan beban sendi kaki terutama lutut dan tumit.

Konsumsi obat maupun herbal dalam hal ini bersifat sebagai antinyeri dan antiradang. Keduanya bisa digabungkan, namun seyogyanya diberikan jarak pemakaian ideal, yakni 2 jam.

Demikian, semoga bermanfaat.

dr. Insan AN

Saran Tim Therapy Habbats:

Gunakan Nigelive dosis 4×5 kapsul sehari. Nigelive mengandung minyak Habbatussauda yang memiliki kemampuan antinyeri dan anti radang, serta minyak zaitun yang juga berkhasiat mengurangi peradangan sendi.

Tim Therapy Habbats

Artikel ini bekerja sama dengan Habbats, dengan habbatussauda yang  diimpor langsung dari Mesir, insyaAllah dijamin keasliannya. Untuk pemesanan produk dan  konsultasi  ”Ajaibnya Obat Nabi” silahkan hubungi alamat email dibawah ini  dengan menyebutkan pesanan produk ,  nama, umur, alamat , nomor HP  yang dapat dihubungi , via sms/Telp ke : 085811922988.