Seperti kebanyakan rabi Chabad-Lubavitch lainnya, Manis Friedman sangat membenci orang Arab. Chabad-Lubavitch adalah sebuah aliran dalam ajaranYahudi yang berpusat di AS. Setiap waktu Friedman berkelana dari satu tempat ke tempat lainnya di seantero AS untuk menyampaikan kuliahnya tentang Yahudi. Ia adalah juru bicara Chabad, yang sangat terkenal di AS.
Friedman yang banyak membantu artis-arti Hollywood meyakini Yahudi, seperti Bob Dylan, seringkali membicarakan tentang kasih sayang dan Tuhan di kalangan Yahudi dan Kristen AS, namun tanpa malu menganjurkan sebaliknya terhadap bangsa arab.
”Satu-satunya cara untuk menghancurkan moral musuh bagi Yahudi adalah dengan menghancurkan tempat suci mereka, bunuh semua orang, lelaki, perempuan, anak-anak dan juga ternak mereka.” demikian Friedman. Friedman berargumen bahwa Israel berkeyakinan jika “tak ada korban sipil, tak ada anak kecil yang tertembak, tak ada kesalahan yang disengaja, dan kenyataannya, tak ada perang sama sekali.”
Rabi Friedman dengan terang-terangan suatu kali mengaku bahwa ia sama sekali tidak memercayai moral bangsa Barat. Nadine Epstein, editor Moment, mengatakan bahwa ia menerima banyak surat yang berisi cacian kepada sang rabi karena komentarnya itu. Komentar Friedman yang seharusnya bersifat tertutup ini, kontan membuat Chabad-Lubavitch kebakaran jenggot. Mereka berusaha untuk menutupinya.
Gerakan Chabad Yahudi memang dikenal sebagai sebuah gerakan garis keras terhadap rakyat Palestina. Salah seorang rabi yang lain, Menachem Mendel Chneerson, menolak berdamai dengan Palestina.
Rabi Moshe Feller, berasal dari Minnesota, mengatakan bahwa Yahudi mempunyai kewajiban untuk membela diri, termasuk membunuh musuhnya untuk semua alasan. Steve Hunegs, ketua Komunitas Yahudi di Minnesota dan Dakotas mengatakan bahwa pandangan Friedman merupakan pandangan umum dari orang-orang Yahudi, namun tak sebenarnya tak boleh dikatakan di depan publik. (sa/hrtz)