Pemerintah sendiri terkadang tak bisa mengantisipasi. Maka wajar bila banyak pihak menganggap pemerintah terlalu santai menanggapi pandemi Corona. Saat negara lain buru-buru menutup akses bagi wisatawan asing masuk ke negaranya, Indonesia malah mempersilakan bahkan mendorong wisatawan masuk dengan wacana menggaji influencer sebesar Rp 72 miliar.
Dari kasus ini, pemerintah bisa belajar cepat tanggap. Perhatikan kepentingan rakyat. Lakukan apa yang seharusnya dilakukan negara kepada rakyatnya. Yakni, melindungi dari bahaya dan pandemi penyakit menular.
Jangan lupa perbanyak ibadah dan doa. Ikhtiar ada, doa pun tak boleh luput dari pandangan. Semoga Allah jauhkan kita dari penyakit dan virus berbahaya. Wallahu a’lam.
(Penulis: Chusnatul Jannah, aktivis Lingkar Studi Perempuan dan Peradaban)