Eramuslim – Tanggal 3 Ramadhan menjadi hari kelam bagi umat Islam setelah puteri kesayangan Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wassalam kembali ke sisi Allah Subhanahu Wata’ala.
Siapakah puteri yang dimaksud ? Dia adalah Fatimah Azzahra
Fatimah binti Muhammad bin Abdullah meninggal di kota Madinah pada tanggal 3 Ramadhan tahun 11 Hijriyah, atau enam bulan setelah wafatnya Rasulullah Sallallahu Alaihi Wassalam.
Pada umur 15 tahun 5 bulan Sayyidah Fatimah dinikahkan oleh Nabi Muhammad dengan Ali bin Abi empat bulan setengah setelah kemenangan umat Muslimin di perang Badar.
Dari pasangan ini Nabi Muhammad dikaruniai cucu yang kita kenal saat ini dengan Hasan dan Husein.
Para ulama berbeda pendapat mengenai berapa umur sebenarnya Sayyidah Fatimah Azzahra ketika meninggal dunia? Ada yang mengatakan bahwa beliau meninggal pada umur 27, 28 dan 29 tahun.
Tahkim Antara Ali Dan Muamiyah
Setelah perang besar antara Ali Radiyallahu ‘anhu dengan Muawiyah yang menewaskan antara 50 sampai 70 ribu sahabat dan tabiin akibat salah paham setelah terjadinya pembunuhan Ustman, akhirnya kedua belah pihak sepakat untuk menggelar rekonsiliasi yang diusulkan oleh Sahl bin Hanif.
Pada tanggal 3 Ramadhan kedua belah pihak yang bertikai sepakat untuk mengirim delegasinya untuk membicarakan upaya rekonsiliasi damai.
Pada saat itu Ali mengutus 400 orang delagasinya yang dipimpin oleh Abu Musa, dan pihak Muawiyah mengirim delagasinya yang diketuai oleh Amr ibn ‘Ash.
Upaya rekonsiliasi tersebut berakhir dengan Ali bin Abi Thalib tetap menjadi Amirul Mukminin meliputi wilayah Hijaz, Irak, Yaman, dan Mesir, sedangkan Muawiyah tetap menjadi pemimpin di wilayah Syam. (Almasryalyoum/Ram)