Untuk memprotes peraturan tersebut, Mahatma Gandhi melakukan sebuah gerakan berjalan kaki sepanjang 240 mil ke pesisir laut Kota Dandi untuk melakukan aksi boikot. Jarak itu kira-kira sama dengan jalan kaki dari Jakarta ke Semarang! Gilanya lagi, aksi gerak jalan ini diikuti oleh puluhan ribu orang pendukungnya, kota demi kota dilaluinya, ribuan orang menyalaminya untuk memberikan dukungan. Sampai dia tiba di pesisir pantai, lalu memungut garam dari pasir (yang dianggap sebagai tindakan ilegal) sebagai bentuk protes terhadap pemungutan pajak garam.
Tindakan sederhana Gandhi itu memicu tindakan lain, ratusan ribu orang mulai memanen garam, dan mendistribusikan sebagai komoditas mandiri di luar pemerintah Inggris. Aksi boikot produksi garam itu membuat pabrik garam dan perdagangan Inggris kacau balau. Dalam tahun itu, Inggris memenjarakan lebih dari 100.000 orang India karena protes damai. Jutaan orang di seluruh dunia mulai mendesak Inggris untuk meninggalkan India dan memberikan kemerdekaan untuk India.[]
Source: garam.co.id