Eramuslim.com – Tudingan Amerika jika Vladimir Putin berhasrat jadikan Rusia sebagai negara adi daya kembali pasca bubarnya Soviet sepertinya akan menjadi kenyataan. Militer Rusia secara intensif dan serius terus memperkuat dan memodernisir sistem persenjataannya. Yang paling anyar adalah ‘microwave gun’, senjata yang mampu merontokan drone, atau pesawat tak berawak, hulu ledak nuklir, dan mematikan pesawat di udara.
Juru bicara United Instrument Manufacturing Corp, perusahaan teknologi militer milik Kremlin, Senin (15/6) mengatakan demonstrasi senjata ini dijadwalkan berlangsung saat Expo Russian Defense Ministrys Army-2015 Expo, Selasa (16/6) sampai Jumat (19/6).
“Sisem baru ini dilengkapi generator relativistik daya tinggi dan antena reflektor, manajemen dan sistem kontrol, serta sistem transmisi, seperti yang ada pada chasis sistem rudal darat ke udara BUK,” ujar juru bicara United Instrument Manufacturing Corp kepada kantor berita Sputnik News.
“Ketika dipasang pada platform khusus, microwave gun mampu menjamin parimeter pertahanan 360 derajat,” lanjut juru bicara tu.
Kemampuan lain microwave gun adalah mengganggu frekuensi radio dan menon-aktifkan pesawat terbang rendah. Laporan lain menyebutkan senjata baru Rusia ini berdaya jangkau 10 kilomter, atau 6,2 mil, dan menembak ke segala arah.
Rusia juga akan memperkenalkan jet tempur barunya, yaitu Yak-130. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan ketika pesawat memasuki masa tugas, akan dilengkapi rudal udara ke udara dan udara ke permukaan.
Demo mendatang adalah bukti keseriusan Presiden Vladimir Putin memodernisasi angkatan bersenjata Rusia. Kremlin juga berencana menambah ratusan drone untuk berbagai keperluan militer pada tahun 2025.
Sejauh ini, senjata Rusia yang menyita perhatian Barat adalah Tank Armata T-14. Tank berselubung baju besi keramik 50 persen, dan meriam 125 milimeter, serta sistem elektronik untuk mencegah masalah mekanik. (rz)