Nah, keduanya — baik kapitalis maupun komunis— itu serupa tetapi tak sama. Seperti berbeda tetaplah sama. Ya. Serupa dalam hal penguasaan sumber daya dan metode, yakni mencari bahan baku semurah-murahnya serta mengurai pasar seluas-luasnya; sementara perbedaannya dalam hal kontrol alias pengendalian.
Jika kapitalisme dikendalikan sekelompok elit partikelir, sedang komunisme dikontrol oleh segelintir elit negara. Lalu, kawin silang antara keduanya —kapitalis dan komunis— melahirkan apa yang disebut dengan istilah One Contry and Two System sebagaimana praktik di Cina. Jika keluar, Cina akan melakukan pendekatan panda atau uang; bila ke dalam, ia memakai pendekatan naga alias represif. Nah, uraian di atas, jika dinarasikan sehari-hari, itu yang kemudian disebut dengan istilah “persenyawaan antara penguasa dan pengusaha.”
Lantas, bagaimana hukumnya? Dalam perspektif geopolitik, monopoli merupakan kejahatan tua di muka bumi karena merupakan embrio kolonialisme.
(End)
M Arief Pranoto, Direktur Program Studi Geopolitik dan Kawasan Global Future Institute (GFI)