Eramuslim – DALAM kehidupan sehari-hari seringkali arti makam dan kuburan disamakan. Padahal makna dua kata itu berbeda.
Wakil Ketua RMI PCNU Kota Malang Halimi Zuhdy menjelaskan perbendaan makam dan kuburan lewat kisah ketika ia ditanya oleh jamaahnya soal kuburan Nabi Ibrahmi.
“Ustadz, kuburan Nabi Ibrahim kok kecil sekali ya?” ungkap salah seorang jamah Umrah ketika baru pulang dari Makkah.
“Kuburan yang mana Pak? Apakah Bapak ke Kuburan Nabi Ibrahim?” Halimi bertanya kembali.
“Yang dekat Ka’bah itu ustadz, bukankah itu kuburan Nabi Ibrahim?” jawabnya dengan polos.
“Kuburan Nabi Ibrahim itu di kota Hebron Palestina, Bapak. Hebron (Hebrew) itu bahasa Ibrani yang berarti al-Khalil, sebuah gelar yang disematkan kepada Nabi Ibrahim,” jelas Halimi.
“Itu maqam bukan kuburan, Bapak. Maqam artinya tempat Nabi Ibrahim berpijak ketika membangun Ka’bah,” saya coba menjelaskan, tapi ia masih bengung.
Dalam bahasa makna makam dan kuburan berbeda. Di bahasa Arab, istilah kuburan sinonimnya yaitu, maqbarah, dharih, marqad, lahd, syaq, jadst, masyhad, dan beberapa kosa kata lainnya.