Proyek penelitian ini didukung oleh KSU serta King Abdulaziz City for Science and Technology (KACST) dan rencana nasional Kerajaan untuk proyek penelitian.
Kurma Ajwa yang berwarna coklat tua dari wilayah Madinah selama ini dikenal karena kelembutan dan kekeringan dagingnya serta harga yang mahal di pasaran.
Jauh sebelum penelitian ini dilakukan, Nabi Muhammad SAW telah menyebutkan sederet manfaat kurma Ajwa, di antaranya dapat mencegah penyakit tertentu.
Menurut para ahli kesehatan, kurma Ajwa mengandung banyak glikosida flavonoid, yang memiliki sifat anti-oksidan. Di luar manfaat anti-oksidan dan anti-inflamasi, gula dalam kurma Ajwa hanya mengandung monosaccharaides yang bermanfaat bagi orang yang menderita diabetes tipe 2.
Kurma ajwa atau kurma Nabi juga ditemukan memiliki efek penghambatan siklo-oksigenase yang mirip dengan obat antiinflamasi komersial seperti aspirin, ibuprofen, celebrex dan naproxen. (Okz)