Eramuslim – Semua planet, sistem bintang, dan galaksi berputar pada porosnya dan juga beredar pada orbitnya dalam suatu gerakan berpindah (revolusi).
Setiap planet di angkasa tunduk pada suatu orbit statis. Ia beredar pada orbitnya dan tidak pernah melenceng darinya. Inilah yang mencegah planet-planet maupun benda angkasa dari benturan dengan sesamanya.
Bahkan, seluruh alam semesta melakukan revolusi mengelilingi pusatnya yang sangat jauh, yang tidak bisa digambarkan oleh imajinasi manusia, tidak sedikit pun diketahui oleh ilmu pengetahuan, dan hanya Allah sendiri yang tahu.
Walaupun manusia telah mampu mengungkap sebagian hukum-hukum pergerakan benda-benda dan dinamikanya di dalam ruang lingkup bumi, sesungguhnya mereka tidak mampu untuk mengetahui berbagai rahasia pergerakan nebula-nebula, planet-planet, galaksi-galaksi, bintang-bintang, dan komet-komet.
Mereka masih meraba-raba dalam upaya untuk mengerti sebab-akibat pergerakan benda-benda angkasa, sistemnya, dan kecepatannya.
Allah telah berfirman, “Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya.” (Yasin: 40).
“Dan, Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing beredar pada garis edarnya.” (Al-Anbiya’: 33).
“Dan, Dia menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan.” (Az-Zumar: 5).
“Sungguh, Allah yang menahan langit dan bumi agar tidak bergeser.“16 (Fathir: 41).