Anak ikan sidat Sungai Nil, yang panjangnya hanya 5 sentimeter, akan kembali ke Sungai Nil dan menetap di sana untuk tumbuh hingga kadang-kadang mencapai panjang 1 meter.
Ketika anak ikan sidat mencapai usia 5-7 tahun, ia akan meninggalkan Sungai Nil menuju Kepulauan Bahama, sebagaimana pernah dilakukan induknya, untuk melakukan reproduksi dan mati dan anak-anaknya kembali lagi ke Sungai Nil. Begitulah pola migrasi ikan sidat, terus berulang pada setiap generasi.
Lalu, siapakah yang menjalankan ikan-ikan sidat itu? Allah berfirman, “Dia (Musa) menjawab, Tuhan kami ialah (Tuhan) kemudian memberinya petunjuk.” (QS Thaha: 50).
Dalam ayat yang lain, “Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi, yang menciptakan lalu mnyempurnakan ciptaan-Nya, yang menentukan kadar masing-masing dan memberikan petunjuk.” (QS Al-A’la: 1-3). (okz)
Sumber Buku Pintar Sains Dalam Alquran Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah, karya Dr. Nadiah Thayyarah.