Dalil yang lain (bahwa Surat Ar-Rahman 19 berbicara tentang dua laut berbeda yang sama-sama asin) adalah ungkapan Alquran bahwa dari dua laut itu keluar mutiara dan marjan. Para ilmuwan telah menemukan bahwa mutiara dan marjan hanya ditemukan di perairan yang asin, bukan di perairan yang tawar maupun payau.
Telah jelas kini bahwa ada dua laut yang sama-sama asin dan di antara keduanya dipisahkan oleh pembatas yang terbentuk dari jenis air yang berbeda. Air pembatas ini mempunyai ciri-ciri khusus dan berbeda dengan air di dua laut yang dipisahkannya itu.
Fenomena mengagumkan ini ditemukan pada 1962 oleh ekspedisi yang dilakukan para peneliti Jerman di Bab el-Mandab. Pembatas ini sekarang sudah bisa dilihat dan dicitrakan oleh pesawat luar angkasa.
Dalil yang lain (bahwa Surat Ar-Rahman 19 berbicara tentang dua laut berbeda yang sama-sama asin) adalah ungkapan Alquran bahwa dari dua laut itu keluar mutiara dan marjan. Para ilmuwan telah menemukan bahwa mutiara dan marjan hanya ditemukan di perairan yang asin, bukan di perairan yang tawar maupun payau.
Telah jelas kini bahwa ada dua laut yang sama-sama asin dan di antara keduanya dipisahkan oleh pembatas yang terbentuk dari jenis air yang berbeda. Air pembatas ini mempunyai ciri-ciri khusus dan berbeda dengan air di dua laut yang dipisahkannya itu.
Fenomena mengagumkan ini ditemukan pada 1962 oleh ekspedisi yang dilakukan para peneliti Jerman di Bab el-Mandab. Pembatas ini sekarang sudah bisa dilihat dan dicitrakan oleh pesawat luar angkasa. (okz)