Pada 1852 M, ilmuwan Robert Grant telah mengategorikan spons sebagai hewan. Di antara spons, ada yang sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat kecuali dengan teliti. Namun, ada pula spons dengan ukuran yang besar. Warna spons bermacam-macam kuning, hijau, jingga, merah, dan biru. Tubuh spons dipenuhi dengan lubang-lubang kecil dan di bagian atasnya terdapat lubang besar. Air yang mengandung organisme hidup dan sari-sari makanan masuk melalui lubang-lubang samping, sementara kotoran dan sisa-sisa makanan dikeluarkan dari lubang bagian atas.
Dengan demikian, hewan ini berbeda dari sebagian besar makhluk hidup di dunia, di mana ia menggunakan lubang utama bagian atas bukan untuk mengonsumsi makanan, melainkan untuk mengeluarkan sisa-sisa makanannya. (Okz)