Amuba
Amuba adalah mikroorganisme yang hidup di dalam kolam dan atas bebatuan di dasar laut, dan tidak dapat rawa-rawa, atau dilihat dengan mata telanjang. Untuk bisa melihat amuba, dibutuhkan perangkat yang bernama mikroskop. Amuba adalah hewan seperti agar-agar yang dapat berubah bentuk sesuai dengan kondisi dan keinginannya. Ketika bergerak, amuba mendorong beberapa bagian tubuhnya sehingga seperti membentuk tubuh baru dan disebut sebagai kaki-kaki palsu.
Untuk mendapatkan makanan, amuba melingkarkan kaki-kaki palsunya mengitari makanan tersebut sehingga membentuk seperti lubang, lalu menelan makanan tersebut. Amuba hanya melahap bagian makanan yang bermanfaat dan membuang sisanya.
Amuba bernapas dengan segenap tubuhnya, dengan mengambil oksigen dari air. Bayangkan, hewan ini yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang hidup dan bergerak! Ia makan dan bernapas. Ia pun dapat mengeluarkan kotorannya. Jika pertumbuhannya telah matang, amuba akan membelah diri menjadi dua bagian. Dan setiap bagian itu akan menjadi hewan-hewan baru.
Spons atau porifera
Spons dianggap sebagai tanaman hingga tahun 1765 M. Ketika itu, seorang ilmuwan bernama Alice melakukan penelitian terhadap salah satu jenis spons. Ia kemudian mengetahui ada air yang masuk ke dalam lubang yang terdapat di samping spons dan keluar melalui lubang bagian atas, dengan cara melepaskannya. Pada saat itulah muncul keraguan di benaknya, bahwa apa yang sedang ia teliti bisa jadi merupakan hewan.