Kijang kemudian akan menggarukkan pusarnya ke batu atau batang pohon, maka pecahlah kelenjar tersebut dan mengalirkan cairan seperti nanah yang keluar dari bisul pecah. Ketika kelenjar ini pecah, kijang akan merasakan kenikmatan dan kepuasan. Demikian kijang jantan senantiasa memproduksi kesturi sampai usia tuanya.
Penelitian menunjukkan bahwa jumlah kesturi yang dihasilkan oleh rusa jantan setiap kali produksi mencapai 6-20 gram. Rusa penghasil kesturi biasanya tinggal di daerah dataran tinggi sekitar Siberia, Tibet, Himalaya, Korea, dan Cina. Selain rusa, ada juga hewan-hewan penghasil kesturi lainnya seperti sapi jenis tertentu, musang, dan lainnya.
Kesturi murni mempunyai berbagai macam jenis, tergantung hewan yang memproduksinya. Akan tetapi, semuanya mempunyai kandungan kimia yang hampir sama. China dikenal sebagai negara pengekspor kesturi terdepan dibanding negara lainnya, sekitar 85% minyak kesturi terkenal di dunia diekspor oleh China.
Penelitian mendefinisikan, secara umum kandungan yang terdapat dalam kesturi sebagai berikut: 60% zat yang larut dalam air, 15% damar yang larut dalam alkohol, dan 15% air.
Hasil ini dapat berubah sesuai dengan kondisi hewan vang memproduksi, faktor iklim, dan faktor lainnya. Ada juga berbagai jenis kesturi campuran yang terkenal. Hal ini dilakukan dengan cara membasahi minyak kesturi dengan air, kemudian membiarkannya beberapa lama hingga tercium bau yang tak sedap.
Imam Nawawi berkata, “Para ulama telah sepakat bahwa kesturi itu suci, boleh dipakai di badan dan di baju.”