Eramuslim – Al-Uruj berarti naik dan keluar dari garis lurus atau berjalan dalam lintasan melengkung. Studi-studi ilmiah modern telah membuktikan bahwa pergerakan benda-benda langit tidak mungkin dalam lintasan lurus, melainkan pasti bengkok dan melengkung, sesuai dengan persebaran materi dan energi di alam semesta.
Jadi, setiap benda yang memiliki materi, sebesar apa pun massanya, tidak mungkin bisa bergerak di alam semesta selain dalam lintasan melengkung.
Sudah menjadi kebenaran ilmiah bahwa bahwa setiap benda angkasa yang bergerak di angkasa, berapa pun massanya, dikontrol oleh kekuatan gravitasi dan kekuatan kontra gravitasi.
Inilah yang oleh Alquran dinamakan al-uruj. Kalau tidak mengerti pergerakan benda-benda langit di angkasa, tentu manusia tidak mampu meluncurkan satelit dan tidak pula menjelajahi antariksa.
Penjelasannya sebagai berikut. Pergerakan setiap benda padat dari bumi ke langit harus dalam lintasan melengkung karena benda tersebut dipengaruhi oleh kekuatan gravitasi bumi dan kekuatan kontra gravitasi yang menarik benda itu ke langit.
Kedua kekuatan itu bergantung pada massa benda yang bergerak itu. Jika dua kekuatan yang saling bertolak belakang itu berimbang, benda tersebut akan terdorong untuk berputar mengelilingi bumi dengan kecepatan horizontal, atau yang dikenal dengan istilah kecepatan sudut (angular velocity).