Eramuslim – MAHA besar Allah yang menciptakan laut beserta isi-isinya, dan Dia menunjukkan tanda-tanda kekuasaanNya di setiap mahluk di dalamnya, termasuk menunjukkan bagaimana ikan hidup di lautan.
Allah berfirman, “Dialah yang menundukkan lautan untukmu agar kamu dapat memakan daging yang segar (ikan) darinya.” (An-Nahl: 14)
Jenis-jenis ikan sangat banyak, tidak dapat dihitung. Jika direnungkan bentuk ikan pada umumnya, bentuk tubuhnya tipis dan ramping untuk memudahkannya bergerak di dalam air. Tubuh ikan ditutupi sisik yang melindunginya ketika bergesekan dengan tumbuh-tumbuhan air dan berkelahi dengan hewan-hewan laut lainnya.
Para ilmuwan telan mencoba meneliti sirip-sirip ikan. Hasilnya sirip ikan merupakan perangkat untuk mendorong, menyeimbangkan, mengarahkan, dan mengerem gerak laju ikan.
Sirip adalah organ motorik bagi ikan. la berupa lipatan kulit yang diperkuat dengan duri-duri. Sirip dada dan sirip perut berfungsi untuk menyeimbangkan ikan agar tetap sejajar dengan air.
Ketika dua sirip itu bergerak searah secara bersama-sama, berarti keduanya sedang berfungsi seperti dayung yang mendorong ikan bergerak ke depan dalam kondisi berenang dengan tenang.
Kedua sirip itu pun bisa bergerak sendiri-sendiri, tidak searah satu sama lain. Dan jika demikian, berarti keduanya sedang berfungsi seperti kemudi kapal yang mengarahkan arah gerakan ikan.