Eramuslim.com – KEMISKINAN sangat dekat dengan kekufuran, oleh karena itu setiap Muslim dianjurkan bekerja keras untuk meraih kekayaan.
Namun perlu diingat bahwa kerja keras saja tidak cukup untuk meraih kekayaan yang berkah. Masih ada ikhtiar lain untuk meraihnya, yaitu menjalankan amalan-amalan khusus agar bisa kaya.
Amalan tersebut sangat ringkas dan mudah dijalankan, sebagaimana Syekh Nawawi dalam kitab Tafsir Marâh Labîd menuturkan sebagai berikut:
عن سهل بن سعد جاء رجل إلى النبي صلّى الله عليه وسلّم وشكا إليه الفقر فقال: «إذا دخلت بيتك فسلم إن كان فيه أحد وإن لم يكن فيه أحد فسلم على نفسك واقرأ قل هو الله أحد مرة واحدة. ففعل الرجل فأدر الله عليه رزقا حتى أفاض على جيرانه
“Dari Sahl bin Sa’d, seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW dan mengadu kepadanya perihal kefakiran. Rasul bersabda, ‘Bila engkau memasuki rumahmu, ucapkanlah salam bila di dalamnya ada seseorang. Bila tidak ada seorang di dalamnya, maka bersalamlah untuk dirimu dan bacalah surat qul huwallâhu ahad sekali.’ Lelaki itu mengamalkannya. Allah melimpahkan kepadanya rezeki hingga meluber kepada para tetangganya.”
Mengucapkan salam dan dilanjutkan dengan membaca surat Al Ikhlas ampuh untuk mengatasi kesulitan ekonomi sebab dilimpahkannya rezeki yang banyak. Jadi, jika kita rutin mengamalkan amaliah tersebut, insyaAllah bisa menjadi kaya layaknya sahabat yang disebutkan dalam keterangan Imam Nawawi di atas.
Lalu bagaimana mengamalkannya jika hidup sendiri semisal di apartemen atau kamar kos? Keterangan Imam Nawawi di atas menyebutkan jika tidak ada seseorang sekalipun, tetaplah mengucapkan salam.
Pertanyaan berikutnya apakah redaksi salam tersebut sama layaknya salam pada umumnya? Imam Nawawi juga pernah memaparkan perihal tersebut berdasarkan pemaran Ibnu Abbas dan Qatadah berikut: