Eramuslim – Suatu ketika Shams-Al-Din Iltutmish masuk ke Kesultanan Delhi sebagai budak asal Turki. Namun ia memiliki nasib yang luar biasa, ia meninggal sebagai Sultan Delhi ke-2.
Menjadi Sultan Delhi ke-2 merupakan keberuntungan luar biasa yang membuat Jalalat-Al-Din Raziya, putrinya juga memiliki takdir yang tak kalah luar biasa.
Pada tahun 1236, Jalalat-Al-Din Raziya ditunjuk menjadi Sultan Delhi menggantikan ayahnya Shams-Al-Din Iltutmish. Ia menjadi sultan perempuan yang pertama di Kesultanan Delhi.
Dilansir dari Mvslim, Shams-Al-Din Iltutmish tiba di Kesultanan Delhi sebagai budak dari Turki. Dia tumbuh menjadi budak favorit tuannya, Sultan Delhi ke-1 Qutb-Al-Din Aibak.
Shams-Al-Din Iltutmish kemudian menikahi putri Sultan Delhi ke-1 Qutb-Al-Din Aibak, ia kemudian memiliki seorang putra bernama Nasiruddin Mahmud dan seorang putri bernama Jalalat-Al-Din Raziya.
Ketika Raziya masih anak-anak, kakeknya Aibak meninggal dunia dan ayahnya menjadi Sultan Delhi ke-2.
Selama tahun-tahun terakhir hidupnya, Sultan Iltutmish harus membuat keputusan penting. Saat Sultan Iltutmish akan memilih putranya Nasiruddin Mahmud, yang pada waktu itu juga memerintah sebagai gubernur Benggala, namun secara misterius Nasiruddin Mahmud meninggal dan membuat Sultan Iltutmish bingung.