Caranya? Melalui teknologi terbaru, yaitu teknologi HAARP dan Hologram 3 Dimensi. Melalui HAARP, mereka dapat memancarkan frekuensi gelombang radio yang nantinya akan membuat kita dapat mendengar “sesuatu” yang sebenarnya tak ada.
Karena jenis gelombang ini dapat masuk ke dalam otak dan membuat sistim indera pendengaran kita dapat mendengar walau tanpa speaker. Dan lebih canggihnya lagi, HAARP dapat mengontrol pikiran manusia (Mind Control) tanpa orang tersebut mengetahui. Lalu, bagaimana dengan pengelihatan kita, jika memang mereka melancarkan tipu daya datangnya “Juru Selamat “diakhir dunia? Mereka menggunakan teknologi visualisasi tercanggih, 3 Dimension Holograpic atau hologram 3 dimensi.
Satelit mereka yang banyak dapat memvisualisasikan benda ataupun gambar secara 3 dimensi dilangit setiap negara di dunia. Mereka akan membuat sosok “Juru Selamat” diatas langit ditiap negara. Proyek ini dinamai “Project Blue Beam“. Sosok tersebut, dengan bantuan teknologi HAARP akan dapat berbicara, walau tanpa speaker. Dan bahasa yang digunakan adalah bahasa ibu, alias bahasa di negara bersangkutan.
Dengan begitu, apapun yang dinyatakan oleh hologram PENIPUAN Sang Juru Selamat, maka umat akan mau berbuat apa saja walau diadu domba sekalipun. Akhirnya, bukannya menciptakan kedamaian, malah akan membuat ricuh dunia bahkan peperangan besar-besaran. Salah satu pakar yang mengetahui tentang masalah vaksinasi dari agenda depopulasi dunia adalah adalah Dr. Rima Laibow (Natural Medicine Advocate), ia sampai keluar dari AS demi keselamatan dirinya. Saat Jesse mau menemuinya Dr. Rima Laibow sedang berada di Panama, maka Jesse pun ke Panama.
Dr. Rima Laibow mengatakan kepada Jesse tentang semuanya dan setelah berbincang dengan Jesse, ia juga mengatakan, dari Panama akan langsung kembali terbang ke negara lainnya dan keluar dari Panama demi keamanan dirinya agar tak dilacak oleh agen pemerintah.(indocropcircles)