Gulen mengatakan meski sehebat apa pun upaya yang dilakukan kaum Nasrani dan Yahudi, baik saat ini maupun dimasa lalu, khususnya oleh orang-orang yang memendam kedengkian, dan meski sehebat apa pun upaya pengubahan dan manipulasi yang dilakukan terhadap kitab suci mereka, tapi ternyata kitab Taurat (Perjanjian lama) dan Injil yang masih ada saat ini menyimpan banyak ayat yang berisi berita gembira atas kenabian Rasulullah berikut tanda-tanda yang menunjuk kedatangan Rasulullah SAW.
“Saya yakin bahwa berkat kesungguhan sejarawan kita, adakalanya kita masih dapat menemukan beberapa naskah Taurat, Injil, dan Zabur yang tidak banyak terkontaminasi oleh tangan manusia. Ketika itu terjadi, pasti semua orang termasuk kalangan awam akan dapat melihat petunjuk sangat jelas yang tidak membutuhkan takwil dan penjelasan tambahan lagi atas kenabian Rasulullah Muhammad SAW. Tampaknya, hadits-hadits yang mengabarkan bahwa kelak ajaran masehi akan kembali pada kemurniannya semula adalah petunjuk atas hal ini,” kata Fethullah Gulen.
Sementara itu dalam Alquran dan hadits-hadits Nabi Muhammad SAW juga telah menyatakan bahwa Taurat dan Injil yang asli memang menyampaikan banyak petunjuk mengenai sosok Rasulullah dan para sahabat. (rol)