Sejarah memang sengaja di kaburkan. Seiring jatuhnya Granada di Spanyol, benteng terakhir umat Islam di Eropa Andalusia (Spanyol), tahun 1492, umat Islam dan Yahudi di bantai di Spanyol oleh Knights Templar atau Knigts of Christ.
Namun karena kelicikannya, kaum Yahudi yang diusir dari Spanyol justru turut serta menumpang membiayai perjalanan pelayaran Columbus ke benua Amerika untuk mencari emas bagi Ratu Spanyol.
Columbus mulai berlayar pada tanggal 3 Agustus 1492, tepat satu hari setelah setelah Granada Spanyol dikuasai oleh para Knights Templar atau Knigts of Christ.
Di Benua Amerika Columbus dan kawan-kawannya menorehkan sejarah kelam dengan melakukan pembantaian etnis terhadap suku arawak (suku Indian).
Konspirasi antara kaum evangelis Cristoforo Columbus yang berasal dari anggota Ordo Knights of Christ dan Kaum Yahudi “Marano” berhasil menguasai Benua Amerika dengan cara membantai penduduk pribumi Indian Amerika.
Dan rupanya hari ini mereka ingin mengulang kembali kisah kesuksesan di Benua Amerika itu di Timur Tengah, persisnya di tanah Palestina. []
Penulis: Abubakar Bamuzaham dan Tim Riset Global Future Institute (GFI)