“Dan Nuh berkata, “Wahai Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi. Sesungguhnya jika Engkau biarkan tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka tidak akan melahirkan selain anak yang berbuat durhaka (maksiat) lagi kafir.’” (QS. Nuh:26-27)
Kemudian mereka pun mendatangi Ibrahim dan berkata, “Wahai Nabi Allah dan kekasih-Nya, mintakan syafaat kepada Tuhanmu untuk kami. Tahukah engkau, apa yang kami alami saat ini?” Ibrahim menjawab, “Tuhanku sangat marah hari ini. Dia tidak pernah marah seperti itu sebelum dan sesudahnya. Aku pernah berdusta tiga kali. Aku sibuk mengurusi diriku sendiri. Pergilah kepada selainku. Pergilah kepada Musa!”
Lalu mereka mendatangi Musa dan berkata, “Wahai Musa, Allah SWT melebihkanmu dengan risalah dan kalam-Nya dibandingkan manusia lain. Mintakan syafaat kepada Tuhanmu untuk kami. Tahukah engkau, apa yang kami alami saat ini? Musa berkata, “Tuhanku sangat marah hari ini. Dia tidak pernah marah seperti itu sebelum dan sesudahnya. Aku pernah membunuh jiwa yanng sebenarnya dilarang. Aku sibuk mengurusi diriku sendiri.”
Mereka lalu mendatangi Isa AS dan berkata, “Wahai Isa, engkau adalah utusan Allah dan kalimat-Nya disampaikan kepada Maryam serta roh dari-Nya. Engkau juga dapat berbicara saat masih dalam buaian. Mintakan syafaat kepada Tuhanmu untuk kami.”
Isa menjawab, “Tuhanku sangat marah hari ini. Dia tidak pernah marah seperti ini sebelum dan sesudahnya. Aku sibuk mengurusi diriku sendiri. Pergilah kepada selainku. Pergilah kepada Muhammad!”