Eramuslim.com – Setelah hari berbangkit dan orang-orang dikumpulkan di Padang Mahsyar, mereka akan sibuk memikirkan dirinya sendiri, tak terkecuali para Nabi. Mereka sibuk menyelematkan diri mereka dari siksaan nereka. Namun, ada satu Nabi yang saat itu dimintai pertolongan, beliau adalah Nabi Muhammad SAW.
Abu Hurairah menuturkan bahwa suatu hari, dirinya berdoa bersama Rasulullah SAW dan sejumlah sahabatnya. Sekonyong-konyong sebuah hasta (kaki) kambing disodorkan ke hadapannya, Nabi SAW memang menyukainya. Kemudian beliau menggigitnya seraya berkata, “Aku penghulu manusia di hari kiamat. Apakah kalian tahu, apa sebabnya Allah SWT mengumpulkan semua manusia, sejak generasi pertama hingga generasi terakhir di satu tempat?”
Dikisahkan dari Ensiklopedia Alquran, para sahabat tidak mengetahui jawaban dari pertanyaan rasul. Maka, Beliau melanjutkan ceritanya. “Lalu seorang memandang dan mendengar seruan mereka, dan matahari semakin mendekat ke arah mereka. Tak ayal , mereka pun kepanasan dan menanggung kesulitan yang tak sanggup diemban.”
“Mereka berkata, ‘Tahukah kalian apa yang sedang kita alami? Tahukah kalian apa yang sedang kita hadapi ? Tahukah kalian orang yang dapat meminta syafaat kepada Tuhan buat kita?’ Sebagian mereka berkata kepada sebagian yang lain, ‘Bapak kita, Adam.’”