Siapa Sebenarnya Suharto? (6)

Catatan kejahatan HAM rezim militer Jenderal Suharto sungguh sangat buruk. Selama 32 tahun berkuasa, senyum sang jenderal selalu mengakibatkan kematian jutaan rakyatnya. Salah satunya di Aceh yang dijadikan lapangan tembak selama DOM (1989-1998)

Siapa Sebenarnya Suharto? (3)

Rakyat dijejali dengan propaganda pembangunan, Pancasila, dan trickle down effect terhadap peningkatan kesejahteraannya, tapi fakta yang terjadi di lapangan sesungguhnya adalah proses pemiskinan bangsa secara sistematis yang dilakukan rezim Suharto.

Obamaphoria, Zionis, dan Krisis Global (Tamat)

Menurut Kapner, dengan naiknya Obama dengan dukungan yang begitu besar dari lobi Zionis Yahudi, sikap politik pemerintah AS tidak akan berubah. “Zionis akan tetap mengontrol Amerika Serikat!” tegasnya. Bahkan dalam banyak artikel kolumnis Barat sendiri, Rahm Emanuel disebut sebagai ‘Rahmbo’, disebabkan sosok Zionis-Yahudi yang satu ini memang sarat dengan catatan kekerasan dan gemar berperang. 

Obamaphoria, Zionis, dan Krisis Global (1)

“Kita tidak bisa terlalu berharap pada perubahan kepemimpinan di AS. Tidak akan pernah ada seorang calon presiden di negeri tersebut yang bisa tampil tanpa membawa restu dari lobi Yahudi yang sangat dominan di AS. Siapa pun presidennya, bahkan jika seekor monyet yang jadi Presiden AS, maka Amerika Serikat akan tetap seperti itu, tidak akan pernah berubah.” Demikian (alm) Uts. Rahmat Abdullah.

Harusnya Label Haram, Bukan Label Halal

Beberapa supermarket besar sudah menerapkan hal ini. Di deretan rak-rak yang menjajakan makanan, ada rak khusus yang dilabeli “Mengandung Babi”. Jadi, dengan sendirinya kita yang Muslim ini mengetahui jika makanan yang ditempatkan di sana adalah haram.

Strategi Kaum Pagan Menuju The New World Order (Bag.9)

Bush sengaja mengakhiri perang pada 1 Mei 2003. Dalam tradisi pagan kuno, tanggal itu dikenal sebagai Beltane atau Malam Walpurgis. Nama tersebut berasal dari Saint Walpurga, Dewi Kesuburan Kaum Pagan. Dahulu, setiap tanggal 20 Maret hingga 1 Mei, kaum pagan menggelar ritual menumpahkan darah bagi bumi untuk kesuburan.