c. Ya’juj Ma’juj yang dilaporkan kepada Dzul Qarnain ini adalah sebuah bangsa besar yang beringas, dan bisa jadi mereka adalah bangsa Khazaria.
Menurut penelitian Eran Elhaik (ahli genetika) keturunan Israel, pada tahun 2013 yang lalu, menyatakan bahwa Yahudi Azkenazi (eropean Jews) berasal dari bangsa Khazaria.
Dalam penelitian itu disebutkan bahwa kesamaan gen orang Yahudi Eropa itu tidak tersebar di seluruh kawasan Khazaria, tapi terkonsentrasi di satu titik di kawasan penggunungan Kaukasus. Ini sesuai dengan surat Al Kahfi di atas, bahwa Ya’juj Ma’juj dikurung di lembah Darial pegunungan Kaukasus.
Kenyataannya orang Yahudi itu wajah mereka lebar dan bermata kecil, serta rambut putih atau menggunakan peci putih kecil sepert para rahib Yahudi. Karakter ini cocok juga dengan wajah mayoritas penduduk asli Kaukasus Tengah (Georgia, Armenia, Azerbaizan dan sekitarnya).
Semua kajian Ya’juj Ma’juj dan Dzul Qarnain yang melahirkan ragam pendapat dapat dimaklumi. Karena kisah itu dari Al Quran surat Al Kahfi ayat 92-94, tidak dijelaskan siapa dan di mana serta kapan kejadiannya.
So… Dari uraian di atas, kita simpulkan.
1. Ya’juj Ma’juj ini adalah tanda akhir zaman, mereka sekolompok manusia yang ganas dan lebih ganas dari Dajjal.
2. Mereka dibendung oleh seorang tokoh yang bernama Dzul Qarnain di suatu tempat. Dan akan keluar jika sudah waktunya, di mana kita tidak memiliki pengetahuan tentang waktu keluarnya.
Dzulkarnain mengatakan, “Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar.” (Al Kahfi: 98).
3. Namun mereka akan musnah atas izin Allah. Dan lagi-lagi peranan Nabi Isa begitu kuat bagi umat Islam dalam mengahadapinya.