Rasul bersabda, “Bergembiralah! Sesungguhnya dari kalian satu orang dan dari Ya`juj dan Ma`juj seribu orang.” (Al Bukhari 6530).
Dan dinding itu sudah berlubang sejak zaman Nabi Muhammad, pada akhirnya kelak Ya’juj Ma’juj ini akan keluar dengan hancurnya dinding itu. Dan mereka pun akan musnah dengan kekuatan Allah, atas doa Nabi Isa alaihis salam.
Ahmad meriwayatkan dengan sanad shahih hingga Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu:
Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj senantiasa melubangi dinding yang mengurung mereka setiap harinya, hingga ketika mereka hampir melihat cahaya matahari, berkata salah seorang dari mereka, “Pulanglah dan kita lanjutkan esok.”
Lalu mereka kembali dan mendapatinya lebih tebal dari yang sebelumnya, hingga ketika telah sampai waktu mereka dan Allah berkehendak untuk melepaskan mereka pada manusia, maka mereka melubanginya lagi hingga mereka hampir melihat cahaya matahari, salah seorang dari mereka berkata, “Kembalilah dan kita lanjutkan esok jika Allah menghendaki.” Dia mengucapkan istitsna (ucapan Insya Allah).