Kalau diangkat derajatnya, bukankah semua nabi pun diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Sehingga yang lebih kuat terlintas dalam benak tentang pengangkatan ini adalah pengankatan secara pisik. Dan secara umum, yang namanya diangkat itu adalah ke atas, yaitu ke langit. Pendapat ini kelihatan lebih kuat, yaitu bahwa nabi Isa as diangkat ke langit sebagai sebuah bentuk penyelamatan dari Allah atas upaya pembunuhan.
Dan kalau dikatakan bahwa saat itu nabi Isa dimatikan Allah SWT, juga kurang tepat. Sebab buat apa Allah SWT menyelamatkannya, tetapi kemudian dimatikan? Yang namanya penyelamatan itu adalah selamat dari kejahatan dan kematian. Sehingga umumnya ulama berpandangan bahwa nabi Isa as tidak wafat dalam peristiwa itu, melainkanbeliau diselamatkan dengan cara diangkat ke langit dan hidup di sana.
Sampai akhir zaman nanti beliau akan kembali diturunkan ke bumi menjadi bagian dari umat Islam.
والذي نفسي بيده ليُوشِكَنَّ أن ينزل فيكم ابن مريم حَكَمًا عدلاً مُقْسطًا، فيكسر الصليب، ويقتل الخنزير ويضع الجزية
Rasulullah SAW bersabda,”Demi Allah Yang jiwaku berada di tangan-Nya, nyaris akan segera diturunkan di tengah kalian Isa putera Maryam menjadi hakim yang adil dan menegakkan keadilan. Beliau akan menghancurkan salib, membunuh babi, menetapkan jizyah.” (HR. Bukhari dan Muslim)