“Selama saya bertugas disini tidak pernah menemukan hal-hal yang menyeramkan namun ada beberapa orang yang menyebutkan pernah melihat sosok orang Belanda yang berlalu lalang di sejumlah ruangan,” ucap Isroyadi.
Sementara itu, rasa penasaran tim arkeolog makin diuji terkait dengan penemuan terowongan berukuran kecil yang berada di ruang bawah tanah Stasiun Tanjung Priok.
Maka pantaslah Stasiun Kereta Api Tanjung Priok menjadi salah satu obyek wisata andalan Jakarta Utara yang terangkum dalam 12 jalur wisata pesisir karena serangkaian misteri peninggalan zaman Belanda masih menyelimuti lokasi tersebut.
Diharapkan penemuan ini bisa menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung bisa menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung.
Bunker Tanjung Priok Akan Dilestarikan
Pemerintah Kota Jakarta Utara belum memiliki rencana pasti untuk mengembangkan penemuan terbaru mereka tentang ruang bawah tanah di Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara. Namun, buker ini masuk dalam program pelestarian PT Kereta Api Indonesia.
Tim arkeolog dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Serang sudah meneliti penemuan terbaru itu. Menurut Juliadi, Pengawas arkeolog, bunker Stasiun Tanjung Priok menyimpan segudang misteri.
Ada beberapa perubahan dan fungsi ruang bawah tanah Stasiun Tanjung Priok. Ada sisa jaringan pipa yang berada di empat ruang.
Selain itu, tim arkeolog beranggapan ruang bawah tanah yang ada di lokasi Stasiun Tanjung Priok lebih mengarah kepada ruangan yang mengatur sistem drainase dan diperkirakan ada lokasi septictank lama tapi belum bisa dipastikan.
“Sejuah ini belum diketahui pasti rencana untuk apa nantinya ruang bawah tanah yang berada dibawah program pelestarian PT Kereta Api Indonesia,” ujar Juliandi , Rabu 10 Maret 2010.
Sebelumnya Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono sudah meninjau situasi terbaru penggalian ruang bawah tanah di Stasiun Tanjung Priok. (VIVAnews/ merdeka/berbagai sumber)
Source link: indocropcircles.wordpress.com