Setelah itu Khidir berbalik meninggalkannya, sehingga tinggal sendirian Musa dalam keadaaan sedih. (Diriwayatkan Ath Thbrany dalam Al Ausath, di dalam nya ada Zakaria bin Yahnya Al Wafad, yang didhaifkan tidak hanya oleh satu orang, Ibnu Hibband dalam At Tsiqat. Dia menyebutkan bahwa dia salah dalam kemaushullannya. Yang benar , didalamnya ada riwayat dari Sufyan Ats Tsaury, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mengatakannya, dan rijal yang lainnya tsiqat. Majma”Az Zawa’id, 10/224)
Sumber : Kutbah-khutbah Rasulullah., Muhammad kHalil Al Khatib