eramuslim.com – Timnas sepak bola Tunisia pada tahun 2018 bertanding menghadapi Portugal di suatu pertandingan persahabatan internasional. Pada saat itu tepatnya berbarengan dengan bulan Ramadhan yang dimana semua umat Islam sedang melaksanakan ibadah puasa.
Namun, ada momen yang unik terjadi di pertandingan tersebut.
Tampaknya pada saat itu telah tiba waktu untuk berbuka puasa bagi kaum muslim. Kemudian, siapa sangka, Para Pesepakbola Tunisia telah menyusun rencana cerdas untuk berbuka puasa Ramadhan mereka selama pertandingan persahabatan Piala Dunia itu.
Pada saat itu Tunisia tertinggal dengan skor 2-1 .
Namun, pada saat menit ke-58, kiper Tunisia Mouez Hassen tampaknya melukai dirinya sendiri, yang dimana menyebabkan para staf medis masuk ke dalam lapangan untuk datang dan memeriksa kiper tersebut. Sehingga, para pemain-pemain satu timnya dapat mengambil kesempatan itu dan berlari ke pinggir lapangan untuk berbuka puasa dengan iftar.
Setelah minum air dan makan beberapa kurma, timnas Tunisia berhasil menyamakan kedudukan enam menit kemudian dan melanjutkan untuk menahan skor selama 30 menit berikutnya dengan hasil imbang 2-2.
Hal yang sama terjadi pula saat timnas Tunisia bertanding melawan Turki. Pada menit ke-49, Hassen berbaring telentang sementara beberapa pemain Tunisia berlari ke pinggir lapangan untuk mengambil makanan yang merupakan pemasukan sumber makanan pertama mereka sejak sahur.
Negara di bagian Afrika Utara itu juga berhasil menyamakan skor 2-2 pada pertandingan tersebut.
Fun fact:
Tunisian National team has played the last two friendlies while fasting. So, whenever the time comes to break Fast. The players have an agreement that the GK would go down so they can get a moment to drink some water and get something to eat ??#Ramadan #tunisia pic.twitter.com/4Rgz380ukW— Souhail Khmira (@SKhmira) June 2, 2018