Eramuslim.com – Dalam sebuah artikelnya, Robert J. Burrowes melaporkan adanya bukti bahwa COVID-19 digunakan untuk melayani kepentingan kelompok elit dunia dalam mengkonsolidasikan dan memperluas kekuatannya sekaligus mengambil kendali total masyarakat global.
Bukti yang nyata adalah titik perhatian masyarakat dunia atas pandemi COVID-19, sehingga mengalihkan perhatian mereka dari banyak krisis lain yang sedang mereka hadapi, termasuk ancaman yang merupakan bahaya besar bagi kelangsungan manusia: lihat ‘Human Extinction Now Imminent and Inevitable? A Report on the State of Planet Earth’. Belum lagi motif lain yang tanpa disadari oleh elit politik dalam negeri di banyak negara. Selain itu, kegiatan-kegiatan pencegahan sedikit banyak juga terhalang oleh sejumlah aturan seperti ‘social distancing’ dan larangan pertemuan publik.
Kalau kita mencermati dengan seksama, sangat mungkin sekelompok elite global yang beroperasi melalui lembaga-lembaga keuangan internasional mengendalikan haluan pemerintahan di banyak negara. Tentu negara-negara yang selama ini berada dalam orbit pengaruh mereka. Beroperasinya “pandemi COVID-19” sebagai senjata sebenarnya merupakan langkah kejam yang diperagakan oleh elite global, karena telah mengkooptasi kebebasan dan hak asasi manusia juga menghancurkan ekonomi nasional di banyak negara.