Eramuslim.com – Raksasa bisnis restoran cpat saji McDonald’s berencana menutup 350 gerai. Langkah itu diambil setelah gurita bisnis dunia itu mengalami penurunan penjualan yang sangat drastis. Dikutip dari laman Metro.co.uk, Jumat (24/4), McDonald’s mengalami penurunan penjualan secara global mulai 0,6 persen hingga 8,6 persen.
“Sebagai restoran terkemuka dunia, kami sedang berubah menjadi lebih responsif kepada pelanggan masa kini,” tutur CEO McDonald, Steve Easterbrook.
Dari 350 gerai yang akan ditutup tersebut, 220 di antaranya berada di Tiongkok. Sementara 130 outlet lainnya berada di Jepang.
“Kami tengah mengembangkan sebuah rencana turnaround (putar haluan) untuk meningkatkan kinerja dan kemampuan mengantar, pertumbuhan yang menguntungkan,” ujar Easterbrook.
Sementara, laman Mirror.co.uk menulis penjualan global McDonald’s menurun 2,3 persen selama triwulan pertama tahun ini, termasuk penurunan 2,6 persen di Amerika Serikat. Di Eropa, mereka mengalami penurunan penjualan 0,6 persen.
Bagi banyak pengamat kuliner, fenomena penurunan pelanggan resto terkemuka dunia ini sesungguhnya disebabkan tren konsumen yang mulai beralih dari mengkonsumsi makanan sampah (junkfood alias fastfood) menuju makanan sehat dan organik. Kesadaran masyarakat mulai tumbuh seiring dengan banyaknya keluhan kesehatan terkait makanan-makanan sampah tersebut. Hanya saja, di negara-negara terkebelakang, makanan di gerai fastfood dijadikan tren gaya, seolah-olah keren, padahal di Amerika dan negeri-negeri maju, resto-resto itu sudah mulai ditinggalkan dan dianggap bodoh jika Anda masih mau makan di sana. (rz)