Eramuslim.com – Lima perempuan Cina-Yahudi yang lazim disebut sebagai Cina-Kaifeng, orang-orang Cina yang berdarah Yahudi, melakukan perjalanan ziarah ke tanah Palestina yang diklaim oleh penjajah Zionis-israel pekan ini.
“Nenek moyang kita adalah orang-orang Yahudi … saya harus berada di sini,” kata salah satu imigran baru, Yue Ting, seorang guru sekolah dasar di Cina yang baru berusia 25 tahun.
Mereka berencana untuk secara resmi masuk agama Yahudi dan menjadi warga negara Zionis-Israel.
Populasi Cina Kaifeng di RRC saat ini diperkirakan mencapai angka ribuan. Walau pun relatif kecil, namun Cina-Cina Yahudi ini diketahui menyebar ke seluruh dunia, termasuk ke Indonesia tentunya (red), dan banyak menjadi pengusaha-pengusaha yang berhasil.
“Sebagai seorang anak, orang tua saya dan orang-orang di sekitar saya selalu memanggil saya ‘gadis Yahudi,'” kata Yue seperti dilansir NBC News. “Saya tidak mengerti arti dari Yahudi pada waktu itu.”
“Ketika saya masih kecil, ayah dan kakek saya mengajarkan saya kita adalah orang Yahudi,” tambah Li Yuan, 26.
Michael Freund, pendiri organisasi Shavei Israel, yang membantu orang-orang Yahudi yang terserak di seluruh dunia mengaku telah ‘mengembalikan’ 19 orang Cina-Yahudi menjadi ‘warganegara’ Zionis Israel sejak 2006.
“Yudaisme bukanlah agama yang diakui di Cina … di mata pemerintah mereka, Han Cina sama seperti orang lain,” kata Freund.
“Aku tahu aku Yahudi,” kata Yue. “Untuk menjadi Yahudi, saya harus kembali ke Israel … Aku sudah menunggu saat ini untuk waktu yang lama.” (Sumber:Jewish Political News and Update, Febr 2016)
Berita terkait: Foto-Foto Cina-Yahudi Menjadi Tentara Zionis
