Eramuslim.com – Nabi Ibrahim AS merupakan salah satu nabi yang mempunyai ketabahan dan keimanan yang luar biasa. Oleh karena itu Nabi Ibrahim mendapatkan gelar khusus, yaitu Ulul Azmi.
Dalam dakwah untuk menyebarkan agama Allah, Nabi Ibrahim banyak dihadapkan oleh masalah-masalah besar. Seperti kisahnya dengan Raja Namrud, yang juga diabadikan dalam Al Quran Surat Al-Baqarah ayat 258.
“Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” orang itu berkata: “Saya dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari barat,” lalu terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (Q.S Al Baqarah : 258)
Sejak kecil Nabi Ibrahim bertempat tinggal di sebuah goa. Hal itu terjadi karena Raja Namrud suatu ketika mendapatkan ramalan, bahwa akan ada seorang laki-laki yang lahir dari negerinya yang akan mengalahkannya. Maka dari itu sang raja mengawasi setiap bayi laki-laki yang lahir.
Hal itu menyebabkan Nabi Ibrahim sejak kecil dibawa oleh sang ayah untuk menetap di sebuah goa yang jauh dari keramaian penduduk.
Ketika sudah dewasa Nabi Ibrahim mencoba keluar dari goa, dan melihat fenomena kehidupan yang sebelumnya belum pernah dilihat. Nabi Ibrahim bingung, melihat banyaknya manusia yang menyembah patung. Padahal jelas-jelas, menurut Nabi Ibrahim itu tidak lebih hanyalah benda mati.