Freemasonry
Organisasi ini menurut data resmi timbul di Inggris pada abad ke-18, namun para peneliti Barat berkeyakinan bahwa Freemasonry sebenarnya sudah didirikan di Skotlandia pada abad ke-14, saat Ksatria Templar ditumpas oleh Raja Perancis Philipe le Bel dan Paus Clement V.
Di Skotlandia, Templar ini menyusup ke dalam Serikat Tukang Batu (Mason) dan menguasai gilda-gilda serikat pekerjanya (Loji). Mereka kemudian memproklamirkan diri sebagai Freemasonry, sebuah istilah yang sebenarnya nama lain dari perkumpulan Kabbalah Yahudi-Talmudian.
Dari Eropa, Freemasonry yang terbagi dalam dua kelompokbesar (Scottish Rite dan York Rite) menyebar ke seluruh dunia termasuk ke Hindia Belanda.
Maskapai perdagangan Hindia Belanda, VOC, merupakan maskapai perdagangan terbesar dunia kala itu dan dimiliki oleh Freemasonry. Nona Blavatsky dan Colonel Olcott tercatat sebagai orang-orang yang membawa gerakan mistik ini ke Nusantara.(Rz)