eramuslim.com – AKAN selalu ada pertanyaan di Ramadhan, kapan waktu terbaik makan besar usai berpuasa. Apakah sesaat setelah bedug Maghrib, setelah shalat Maghrib, atau setelah shalat Tarawih?
Dari segi kesehatan, ternyata waktu makan besar saat berpuasa itu memang ada. Jadi, bukan sekadar informasi yang berseliweran di media sosial.
Dijelaskan Dokter Yudhan Triyana, waktu terbaik makan besar saat buka puasa adalah tidak langsung saat bedug Maghrib. Hal ini sangat berpengaruh pada kondisi perut yang dibuat kosong saat berpuasa.
“Jangan langsung makan besar saat buka puasa sesaat setelah bedug Maghrib, karena kondisi perut kosong dalam waktu lama. Jika dipaksakan, ini akan menyebabkan perasaan begah,” papar dr Yudhan pada MNC Portal, Senin (28/3/2022).
Lantas, menu makan apa yang disarankan saat bedug Maghrib berkumandang? Lalu, kapan waktu terbaik makan besarnya?
Dokter Yudhan menjelaskan, saat bedug Maghrib berkumandang, direkomendasikan untuk umat Muslim yang berpuasa membatalkan puasanya dengan mengawali air putih, buah, dan kurma. Kalau yang suka makan, bisa konsumsi takjil porsi kecil secukupnya.
“Ingat, jangan konsumsi makanan atau minuman yang terlalu manis di saat buka puasa, karena jika tinggi gula dan kalori akan jadi cepat kenyang,” ujarnya.
Kenapa diawali dengan air putih, menurut dr Yudhan, itu karena saat tubuh seharian dibuat kosong karena berpuasa, tubuh paling kekurangan cairan. Jadi, penuhi dulu kebutuhan cairannya 30-60 menit sebelum makan utama.
“Nah, makan besarnya bisa dilakukan setelah shalat Maghrib. Makannya juga jangan buru-buru, karena makan yang tergesa-gesa itu menyulitkan sistem pencernaan mencerna makanan,” ungkapnya.
Dokter Yudhan melanjutkan, untuk yang mau makan berat setelah shalat Tarawih juga dipersilahkan, tapi Anda mesti mengonsumsi makanan tertentu.
“Jadi, buat yang mau makan berat setelah Tarawih, diperbolehkan, asal setelah shalat Maghrib diselingi mengonsumsi makanan seperti buah, kue, kolak, dan makanan kecil lainnya,” tambah dr Yudhan. [Okezone]